Anak saya yang paling kecil laki – laki berumur 3 tahun 7 bulan mempunyai kebiasaan minum susu dengan gelas kesayangannya yaitu “Gelas Anjing”. Dinamai gelas anjing karena pada gelas tersebut ada gambara anjingnya.

Saya dulu membeli gelas – gelas untuk anak – anak saya dengan dua motif yaitu yang bergambar Tom and Jerry dan Gambar Anjing. Waktu pertama gelas dibeli kedua anak saya langsung menentukan / mengklaim gelas masing – masing. Untuk gelas Gambar Tom and Jerry menjadi milik anak perempuan saya sedangkan yang anjing anak lelaki saya.

Ketika menjelang tidur sudah menjadi kebiasaan anak – anak minum segelas susu. Khusus anak lelaki saya, dia tidak mau kalau minum susunya bukan dari gelas anjing. Seringkali karena si “gelas anjing” ini masih kotor belum dicuci, saya menggunakan gelas lain yang juga ada gambar – gambar menariknya tetapi anak lelaki saya tidak mau minum susunya. Bagaimanapun usaha saya merayunya agar meminum susu yang sudah saya buatkan tetapi bukan dalam gelas anjingnya, anak saya tetap “keukeuh” menolak sambil memandang saya dengan tatapan menyalahkan. Akhirnya saya kembali ke dapur, mencuci gelas anjing dan menuangkan susu tadi ke gelas anjingnya. Barulah ia mau terima.

Saya sering geli sendiri karena saya pikir rasa susunya tetap sama tidak terpengaruh digelas apa susu itu ditampung. Tapi bagi anak balita mungkin rasanya jauh berbeda jika susu disajikan bukan dalam gelas favorit mereka. Entah berbeda apanya, apakah jadi kurang nikmat ketika meminumnya atau minum susunya sambil berkhayal ditemani anjing yang digambar diluar gelas, i dont know. Cuma mereka yang tahu.